Seorang tua berjalan
Melintasi rumput bulan Agustus
Tangannya menggenggam sebatang kayu
Kulit berbintik merah…..gemetar
Keriput bagai kertas kusut
Menguliti kulit kayu yang mengelupas
Lingkaran rambut putih bagai malaikat
Binar matanya menuduh waktu
Seolah merenggut semua yang ada
Menghabiskan cahaya tinggal seberkas
Kerut dahi penuh tanya
Kemana pergi semua…..?
Kenapa tiba waktunya……?
Padahal Kau telah tuliskan
Demi masa……